Monday, March 25, 2013

Excel Mangare: mendunia dengan drum , from nothing to to something

134-Muda-Berprestasi.jpg
Excel Mangare

Reformata.com - MELIHAT sosoknya yang tenang dan sopan, tentu tak banyak yang  menduga kalau Excel Mangare adalah seorang  drummer yang  sering mengiring banyak artis terkenal. Dia pun kerap tampil di acara-acara bergengsi di layar kaca.
Dalam usia yang masih muda, putra sulung Ernie Mangare dan Fren Mangare ini telah mengenggam segudang prestasi mengagumkan. Prestasi-prestasi itulah yang mengantar Drummer Indonesian Idol RCTI ini, hijrah dari Lombok, Mataram ke Jakarta sejak 2006.


Keluarga yang mencintai musik, membentuk Excel kecil pun menggeluti musik, kususnya drum. Excel sudah mengenal drum dan belajar menggebuk drum ini  dari pamannya sejak berusia 3 tahun. Bahkan ketika masih berusia 4 tahun, Excel sudah melayani sebagai drummer pada kebaktian umum Gereja Kemah Injil di Mataram.
Predikat drummer terbaik di ajang Mataram Music April Love Concert, diraih Excel pada April 2003. Sejalan dengan hal ini, Excel pun mulai melayani di banyak acara kebaktian kebangunan rohani (KKR). Tahun berikutnya, Juni 2004, Excel mendapat penghargaan dari Komunitas Musisi Indonesia (KMI) sebagai Drummer Cilik Putra Berprestasi.
Excel tetap mempertahankan prestasi di tahun berikutnya, dan meraih Juara I Java Music Contest “Professional Drummer Kid Competition” Java Music Contest, Hall C PRJ Kemayoran–Jakarta, oleh KMI di Jakarta, 15 Mei 2005.

Pada 2006, Excel kembali memperoleh prestasi berturut-turut. Penghargaan dari MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia)/MURDI(Museum Rekor Dunia) untuk Drummer Endoser Termuda di Indonesia/Umur 11 Tahun oleh Sonor Drum. Kemudian Penghargaan sebagai Profesional Drummer Termuda di Indonesia dengan berbagai Prestasi yang membanggakan dari IBOR (Indonesia Book of Records). Serta menjadi The Best dan Favorit acara Gong Show di Trans TV.
Menjadi drummer layaknya seorang pembalap. Ini mendorong pemuda kelahiran Lombok, 31 Mei 1994 ini untuk mendisiplinkan diri, setiap hari berlatih 4-6 jam. Menonton DVD drummer dari luar negeri, adalah pelajaran tambahan bagi Excel.
Seorang drummer membutuhkan kepekaan mengenal tempo/beat sebuah lagu dan feel in di sana. Menciptakan harmonisasi dan membuat lagu terdengar lebih asyik. “Latihan, berdoa meminta hikmat dari Tuhan, percaya diri agar terus bisa,” menjadi tips Excel untuk maju.

Impian masa depan  
“Karena anugerah Tuhan, aku terpilih,” ungkap Excel melihat perkembangan dan prestasi dirinya. Membangun bisnis dan tetap sebagai drummer menjadi cita-cita Excel di masa depan.  Go Internasional dengan warna musik tradisional-budaya Indonesia adalah harapan berikutnya yang ingin digapai pemilik moto “mengucap syukur dan tetap semangat ini”. Drumer Pasto dan Ello ini bertekad  bergantung pada Tuhan, agar tetap mendunia.
Jika Excel semakin dikenal dalam dunia profesional, tidak membuat dirinya lupa di mana awal dia berkembang. Melayani di gereja setiap Minggu menjadi keharusan yang tidak ingin diabaikannya. GLOW Thamrin tempat Excel beribadah dan tetap melayani.
Excel mengecap banyak kesempatan dari dukungan orang tua dan keluarga. Mulai dari mengikuti festival-festival, dibelikan drum, mengikuti sekolah musik di usia 6 tahun, hingga kini terus didukung. Hobi yang menyenangkan, kesempatan yang terbuka lebar, membuat Excel mengingat sobat muda: “Jangan terjerat narkoba, karena hidup akan hancur. Peluang sangat banyak di masa muda. Lakukan kebaikan itu penting, karena kejahatan tidak enak,” pesan Excel.


0 comments:

Post a Comment